Petinju Afdan Bachtila Raih Tiket ke Final
PALEMBANG--MICOM: Petinju
Indonesia Afdan Bachtila melaju ke final setelah mengalahkan lawannya
dari Kamboja Svay Ratha dengan RSC di ronde kedua pada semifinal kelas
64 kilogram SEA Games 2011.
Pada pertandingan di Hall Basket Palembang, Kamis (17/11), petinju Kamboja tersebut pada ronde pertama sudah mendapatkan hitungan karena terkena beberapa kali pukulan lawannya, namun bisa melanjutkan pertarungan.
Memasuki menit ketika di ronde pertama, petinju Indonesia itu berhasil menyarangkan hook kiri ke wajah lawannya, dan petinju Kamboja kembali mendapatkan hitungan, namun dapat tertolong oleh bel ketika hitungan ke delapan wasit berakhir.
Ketika ronde kedua baru mulai, Afdan langsung menyerang lawannya dengan kombinasi pukulan jab, hook, straight dan menyebabkan lawannya mendapat hitungan kembali, yang langsung dihentikan oleh wasit di ronde tersebut.
Atas kemenangan tersebut, petinju Indonesia itu akan bertemu dengan petinju Filipina Calvan Dennis yang juga menang di semifinal atas petinju Malaysia Azmi Khirakyazlan.
Afdan mengatakan kemenangan tersebut merupakan kerja sama tim dan kegigihan berlatih serta menjalankan instruksi pelatih. "Saya akan lebih hati-hati menghadapi petinju Filipina tersebut karena memiliki teknik," ujar dia.
Karena itu, ujar prajurit di Kodam Iskandarmuda, Aceh, berpangkat sersan dua tersebut, akan mematuhi instruksi pelatih dan mempelajari kelemahan lawan dari rekaman yang ada.
Menyinggung obsesinya pada SEA Games 2011, ia ingin sekali menyumbangkan medali emas bagi negeri serta bonus nantinya untuk membantu orang tuanya.
"Intinya satu, tetap semangat, hati-hati dan menjalankan instruksi karena lawan di final pasti lebih berat. Dan jika menang bonus untuk orang tua karena hingga kini belum bisa membantunya," ujar putra pasangan Mustafa Kamal dan Helinda itu.
Afdan memiliki catatan manis dalam melaju ke final SEA Games 2011 karena di perempatfinal juga menang dengan RSC atas petinju Laos Andy Sivongsack.
"Mohon doa semua masyarakat Indonesia, agar saya bisa tampil optimal dan menyembahkan medali untuk negeri," ujarnya. (Ant/OL-2)
SEKIAN INFO NYA THANK SUDAH BACA
Pada pertandingan di Hall Basket Palembang, Kamis (17/11), petinju Kamboja tersebut pada ronde pertama sudah mendapatkan hitungan karena terkena beberapa kali pukulan lawannya, namun bisa melanjutkan pertarungan.
Memasuki menit ketika di ronde pertama, petinju Indonesia itu berhasil menyarangkan hook kiri ke wajah lawannya, dan petinju Kamboja kembali mendapatkan hitungan, namun dapat tertolong oleh bel ketika hitungan ke delapan wasit berakhir.
Ketika ronde kedua baru mulai, Afdan langsung menyerang lawannya dengan kombinasi pukulan jab, hook, straight dan menyebabkan lawannya mendapat hitungan kembali, yang langsung dihentikan oleh wasit di ronde tersebut.
Atas kemenangan tersebut, petinju Indonesia itu akan bertemu dengan petinju Filipina Calvan Dennis yang juga menang di semifinal atas petinju Malaysia Azmi Khirakyazlan.
Afdan mengatakan kemenangan tersebut merupakan kerja sama tim dan kegigihan berlatih serta menjalankan instruksi pelatih. "Saya akan lebih hati-hati menghadapi petinju Filipina tersebut karena memiliki teknik," ujar dia.
Karena itu, ujar prajurit di Kodam Iskandarmuda, Aceh, berpangkat sersan dua tersebut, akan mematuhi instruksi pelatih dan mempelajari kelemahan lawan dari rekaman yang ada.
Menyinggung obsesinya pada SEA Games 2011, ia ingin sekali menyumbangkan medali emas bagi negeri serta bonus nantinya untuk membantu orang tuanya.
"Intinya satu, tetap semangat, hati-hati dan menjalankan instruksi karena lawan di final pasti lebih berat. Dan jika menang bonus untuk orang tua karena hingga kini belum bisa membantunya," ujar putra pasangan Mustafa Kamal dan Helinda itu.
Afdan memiliki catatan manis dalam melaju ke final SEA Games 2011 karena di perempatfinal juga menang dengan RSC atas petinju Laos Andy Sivongsack.
"Mohon doa semua masyarakat Indonesia, agar saya bisa tampil optimal dan menyembahkan medali untuk negeri," ujarnya. (Ant/OL-2)
SEKIAN INFO NYA THANK SUDAH BACA
No comments:
Post a Comment